Tuesday, April 7, 2009

Ironi

Kala hati mulai bertanya "apakah memang harus begini?" Dan akal tidak mampu untuk menjawab, berlarilah kita dari kenyataan
Kala menemukan sandaran semu yang menopang raga, hatipun melega

Rasa nyaman pun terjalin, rasa rindupun memancar tapi tetap terikat tak berdaya oleh realita
Realita yang membungkus raga dalam keseharian, menarik jiwa untuk kembali

Dua hati bertaut dalam kesunyian, saling mencari sebuah ilusi yang bisa dirangkai dalam nyata
kalbu mulai berteriak, merindu dan menggebu, dengan suara lantang sampai nyaris tak bersuara

Realita kembali memanggil, enggan rasanya menjawabnya
tapi juga tak bisa untuk tetap diam..
Dan hatipun hanya bisa berujar pada hati yang mau menantinya, "nantikan aku,karena aku akan kembali padamu"

~sebuah ironi hati yang harus di jalani~

0704

No comments:

Post a Comment

Thanks for stopping by at "I, Me, and Myself"