Thursday, May 27, 2010

Jejakku, sesakku

Sejenak ku tarik nafas
Dan kuhembuskan
Terasa..
beban berat masih tertinggal

Jejak langkah kakiku
Menapak di lembaran baru
Yang penuh hempasan,
..kerikil tajam,
..ungkapan rasa yang terpendam,
Tetaplah harus tampak seimbang
..Tak boleh terhuyung
..Tak boleh ada butir airmata
Harus tetap tampak senyum di wajah

Sesakku kini makin penuh
Tak kuasa kulepas
Karena tak bisa
Tak mampu ku usir
Karena akan tetap selalu datang kembali

Masa yang lalu,
Sepoi angin mengelus lembut
Surai mentari memeluk hangat

Saat kini,
Hembusnya adalah tamparan keras
Sinarnya memantik kobaran api amarah

Jejakku, adalah sesakku
tak bisa lagi kurasa bayang kilas
hari di belakangku
Dari tempatku berdiri, hanya ada seringai senyum penuh palsu
Juga airmata yang tertahan untuk tumpah


Jejakku, sesakku

270510

No comments:

Post a Comment

Thanks for stopping by at "I, Me, and Myself"