Sejenak ku tarik nafas
Dan kuhembuskan
Terasa..
beban berat masih tertinggal
Jejak langkah kakiku
Menapak di lembaran baru
Yang penuh hempasan,
..kerikil tajam,
..ungkapan rasa yang terpendam,
Tetaplah harus tampak seimbang
..Tak boleh terhuyung
..Tak boleh ada butir airmata
Harus tetap tampak senyum di wajah
Sesakku kini makin penuh
Tak kuasa kulepas
Karena tak bisa
Tak mampu ku usir
Karena akan tetap selalu datang kembali
Masa yang lalu,
Sepoi angin mengelus lembut
Surai mentari memeluk hangat
Saat kini,
Hembusnya adalah tamparan keras
Sinarnya memantik kobaran api amarah
Jejakku, adalah sesakku
tak bisa lagi kurasa bayang kilas
hari di belakangku
Dari tempatku berdiri, hanya ada seringai senyum penuh palsu
Juga airmata yang tertahan untuk tumpah
Jejakku, sesakku
270510
No comments:
Post a Comment
Thanks for stopping by at "I, Me, and Myself"